Selasa, Januari 30, 2024

SONGSTORY Friends Will Be Friends QUEEN


"Friends will be friends, right 'till the end". Pesan ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki teman yang setia dan dapat diandalkan, karena mereka akan selalu ada untuk kita, sampai akhir hayat.

LUDRUK SIDIK CS jragan puret


Di akhir 70an sampai 80an Cak Sidik juga mendirikan sendiri grup ludruk yang bernama "Sidik Cs" yang terdiri dari cak Sidik, ning Surya Dewi, cak Basman, cak Klowor, cak Usman dan cak Dadang, kemudian cak Basman keluar dan bergabung dengan cak Kartolo. Di akhir 80an grup ludruk cak Sidik Cs juga pernah tampil di negara Suriname, dimana sebagian penduduk Suriname memang berasal dari keturunan Jawa.

Di pertengahan 80an cak Sidik juga pernah menjadi bintang tamu di beberapa judul rekaman ludruk Kartolo Cs dan kebetulan saat itu mereka berdua juga di perusahaan rekaman yang sama, kemudian dipertengahan 90an cak Sidik, cak Kartolo, cak Silan, cak Endro dan jeng Parsi bekerja sama membuat rekaman lagi.

Cak Sidik pada mulanya terjun di dunia seni sebagai pemusik. Dia adalah personel Band DAMRI dan BAT. Posisinya adalah vokalis merangkap rhythm guitar. Ia kemudian melanjutkan karier musiknya dengan mencoba menjadi penyanyi di Srimulat, namun ditolak.

Pada tahun 1969, menerima saran ayahnya, cak Sidik melamar di Ludruk Tri Sakti yang tampil di Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Ludruk itu termasuk grup papan atas. Personelnya adalah pemain-pemain ludruk kawakan saat itu, seperti Cak Meler, Cak Rukun dan Cak Parmo.

Cak Sidik diterima dan langsung disuruh mengisi bedayan (sesi awal ludruk yang berisi kidung-kidungan selama satu jam). Hasilnya ternyata luar biasa. cak Sidik berhasil melantunkan kidungan-kidungan milik Cak Meler dan memukau penonton selama hampir satu jam. Mungkin salah satu sebabnya adalah karena ia juga pecinta parikan ludruk Cak Meler.

Cak Sidik kemudian dididik langsung oleh Cak Rukun dan Cak Meler. Kedua pemain ludruk kawakan tersebut meletakkan dasar-dasar kesenian tersebut ke dalam diri cak Sidik. Keduanya mengarahkan cak Sidik ke kidungan dan lawakan.

Setelah setengah tahun bersama di Ludruk Tri Sakti, cak Sidik bergabung dengan Ludruk RRI. Di tempat itulah, cak Sidik mendapatkan masa keemasan dan bertemu dengan istrinya (ning Surya Dewi).

Banner 468

must to search