Kesenian Ludruk
Ludruk adalah sebuah kesenian drama tradisional yang berasal dari Jawa Timur, khususnya Surabaya. Kesenian ini sudah ada sejak abad ke-19 dan masih dilestarikan hingga saat ini.
Ciri khas Ludruk:
- Pertunjukan: Ludruk dipentaskan di atas panggung dengan menggunakan alat musik gamelan sebagai pengiringnya.
- Cerita: Cerita dalam Ludruk biasanya mengangkat tema kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Timur, seperti cerita rakyat, legenda, atau kisah cinta.
- Humor: Ludruk terkenal dengan humornya yang jenaka dan satir, yang sering kali digunakan untuk mengkritik kondisi sosial dan politik.
- Karakter: Ludruk memiliki beberapa karakter yang khas, seperti Cak Percil (pelawak), Cak Dul (pemain antagonis), dan Ning (pemeran perempuan).
Fungsi Ludruk:
- Hiburan: Ludruk merupakan salah satu bentuk hiburan rakyat yang digemari oleh masyarakat Jawa Timur.
- Pendidikan: Ludruk sering kali menyisipkan pesan moral dan nilai-nilai budaya dalam pertunjukannya.
- Kritik sosial: Ludruk juga digunakan sebagai media untuk mengkritik kondisi sosial dan politik yang terjadi di masyarakat.
Perkembangan Ludruk:
Saat ini, Ludruk masih dilestarikan oleh berbagai grup ludruk di Jawa Timur. Ludruk juga mulai dikemas dengan lebih modern dengan menggabungkan unsur-unsur teater modern dan multimedia.
Beberapa grup Ludruk yang terkenal di Jawa Timur:
- Ludruk RRI Surabaya
- Ludruk Cak Kartolo
- Ludruk Sidik Cs
- Ludruk Pelangi
Kesimpulan:
Ludruk adalah sebuah kesenian drama tradisional yang kaya akan budaya dan nilai-nilai luhur. Kesenian ini masih dilestarikan dan digemari oleh masyarakat Jawa Timur hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih komentar Anda (Thank's for your comment)