Title : NYANYIAN MALAM
Songwriter : CHRIST PUTUHENA
Album : LEMPISI HITAM
Music : BARCE VAN HOUTEN
Recording : FLOWER SOUND / Vinyl LP 12" 33 1/3 RPM
Emilia Contessa (lahir 27 September 1957) adalah seorang model, pemeran, penyanyi dan politikus Indonesia keturunan Jawa, Madura dan Pakistan.
Nama aslinya adalah Nur Indah Citra Sukma Hati, Emilia adalah putri sulung dari tiga anak dari Hasan Ali yang berdarah Pakistan-Madura dan RA Susiani yang berdarah Jawa-Banyuwangi. Ia suka menyanyi sejak kecil. Ibunya melakukan berbagai usaha agar Emil dapat tampil menyanyi di berbagai acara. Pada tahun 1969, Emil berhasil meraih juara umum penyanyi pop ketika Surabaya menyelenggarakan PON VII di Surabaya yang berlangsung Tanggal 26 Agustus – 6 September 1969 dengan juara umum DKI Jakarta. Ajang tersebut membuka jalan Emil menjadi penyanyi profesional.
Emil yang saat itu masih menggunakan nama Emilia Hasan diajak oleh pencari bakat dari Philips Singapura yang mengajak Emil untuk rekaman di Singapura pada tahun 1970.
Satu tahun di Singapura, Emil yang kala itu ditemani ibunya, kembali ke Indonesia. Emil kemudian diperkenalkan pertama kali lewat TV oleh Chris Pattikawa, yang memimpin acara hiburan di TVRI. Dengan nama baru Emilia Contessa, Emil pun langsung menanjak. Emil merupakan salah seorang dari sedikit penyanyi wanita negeri ini yang memiliki suara sopran yang sangat powerfull dan lantang. Emil juga memiliki performance atau stage-act yang sulit disaingi penyanyi mana pun pada masanya. Bahkan kala itu ia dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week (1975). dan Majalah New York Time menobatkan Emil sebagai satu dari lima artis terpopuler di dunia dan sempat mendapat beasiswa untuk belajar vocal di Amerika, tetapi karena sudah teken kontrak dengan Club Malam Tropicana, maka beasiswa tersebut tidak diambil. Tetapi kariernya terus menanjak hingga ke Benua Eropa dan Amerika untuk show kecuali Afrika yang belum disinggahinya. Masa emas Emil adalah di pertengahan tahun 1970-an. Lagu-lagu Emil yang menuai sukses antara lain "Angin November", "Flamboyan", "Biarlah Sendiri", "Bunga Mawar, "Melati", "Rindu", "Bunga Anggrek", "Penasaran", "Kehancuran", "Layu Sebelum Berkembang", "Angin Malam", "Mungkinkah", dan banyak lagu-lagu ciptaan A. Riyanto lainnya. Sampai sekarang telah belasan album dihasilkannya termasuk album Islami Samudera Shalawat (2000).
tak pernah kau nyanyikan
lagu syahdu yang merdu darimu
hanyalah kau nyanyikan laguku
yang duka untuk hibur diriku
betapa rindu hatiku ini
bila kuteringat kisah hidupku
waktu kita slalu berdua
ouwoo mesranya
saat ini
kutunggu malam berganti
spanjang hari
aku berjalan mencarimu
engkau dimana ku sendiri sepi
ooo rinduku
tega kau tinggalkan diriku begini
betapa rindu hatiku ini
bila kuteringat kisah hidupku
waktu kita slalu berdua
ooo mesranya
saat ini
kutunggu malam berganti
spanjang hari
aku berjalan mencarimu
engkau dimana ku sendiri sepi
ooo rinduku
tega kau tinggalkan diriku begini
tega kau tinggalkan diriku begini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih komentar Anda (Thank's for your comment)